Darah Haid Bukan Darah Kotor - Datang bulan atau menstruasi merupakan proses rutin yang terjadi pada wanita usia produktif. Sebagian besar orang masih beranggapan bahwa darah yang keluar sewaktu terjadi haid atau menstruasi adalah darah kotor padahal pendapat seperti itu kurang tepat karena darah haid merupakan keadaan fisiologis atau yang bebas normal terjadi.
Darah haid terbentuk karena ketika sel telur tidak mengalami pembuahan maka dinding rahim atau uterus pada bagian dalam akan mengalami pengikisan. ketika proses itu terjadi isi dari dinding rahim yang memang didominasi oleh pembuluh darah akan keluar dari rahim sehingga terjadilah haid atau datang bulan.
Uterus atau rahim memiliki ukuran sekitar sebesar jempol jari tangan itu ketika sedang kosong namun ketika terjadi pembuahan atau kehamilan maka besarnya bisa berkali lipat lebih besar karena otot yang elastis juga memiliki banyak pembuluh darah. Karena mengandung banyak pembuluh darah saat terjadi perdarahan sewaktu kehamilan atau mengalami keguguran itu bisa mengakibatkan ibu cepat kehabisan darah.
Sebaliknya akan menjadi sesuatu yang kurang baik apabila siklus haid tidak teratur atau bahkan tidak terjadi haid di masa subur. Setiap wanita memiliki siklus haid yang berbeda-beda pada umumnya memiliki rata-rata 28 hari.
Secara umum wanita sudah mengalami proses menstruasi atau haid di usia 12 tahun namun tidak jarang juga yang memulainya lebih awal dan sebagian lagi di usia yang lebih tinggi di usia 17 tahun. Ada beberapa tanda gejala seseorang wanita sedang mengalami haid atau menstruasi diantaranya pusing, cepat lelah, emosi cenderung meningkat, perasaan lebih sensitif, dan nampak pucat.
Jadi sangat tidak tepat apabila darah haid dipersepsikan demikian karena darah haid bukan darah kotor - haid tidak teratur.
 |
| Darah Haid Bukan Darah Kotor |
Darah haid terbentuk karena ketika sel telur tidak mengalami pembuahan maka dinding rahim atau uterus pada bagian dalam akan mengalami pengikisan. ketika proses itu terjadi isi dari dinding rahim yang memang didominasi oleh pembuluh darah akan keluar dari rahim sehingga terjadilah haid atau datang bulan.
Uterus atau rahim memiliki ukuran sekitar sebesar jempol jari tangan itu ketika sedang kosong namun ketika terjadi pembuahan atau kehamilan maka besarnya bisa berkali lipat lebih besar karena otot yang elastis juga memiliki banyak pembuluh darah. Karena mengandung banyak pembuluh darah saat terjadi perdarahan sewaktu kehamilan atau mengalami keguguran itu bisa mengakibatkan ibu cepat kehabisan darah.
Sebaliknya akan menjadi sesuatu yang kurang baik apabila siklus haid tidak teratur atau bahkan tidak terjadi haid di masa subur. Setiap wanita memiliki siklus haid yang berbeda-beda pada umumnya memiliki rata-rata 28 hari.
Secara umum wanita sudah mengalami proses menstruasi atau haid di usia 12 tahun namun tidak jarang juga yang memulainya lebih awal dan sebagian lagi di usia yang lebih tinggi di usia 17 tahun. Ada beberapa tanda gejala seseorang wanita sedang mengalami haid atau menstruasi diantaranya pusing, cepat lelah, emosi cenderung meningkat, perasaan lebih sensitif, dan nampak pucat.
Jadi sangat tidak tepat apabila darah haid dipersepsikan demikian karena darah haid bukan darah kotor - haid tidak teratur.
